Ke depannya, Kementerian Kesehatan mewajibkan produsen minuman untuk memberikan label nutrisi kesimpulan yang menerangkan kategori minuman yang sehat, netral dan tidak sehat dalam kemasannya.
Kandungan tingginya gula dalam minuman bukan menjadi satu-satunya patokan label tersebut disematkan, karena kandungan lemak jenuh yang ditemukan dalam kopi 3-in-1 juga dapat membuat minuman jenis ini dilabeli logo tidak sehat.
Meski begitu, perang melawan diabetes menjadi fokus pemerintahan Singapura saat ini. Survei yang dilakuka pada tahun 2018 menyebut, warga Singapura mengonsumsi rata-rata 12 sendok teh gula (60 gram), yang setengahnya berasal dari minuman manis kemasan.
"Ini menjadi perhatian, karena rata-rata, tambahan 250ml minuman dengan gula per harinya dapat meningkatkan 26 persen risiko diabetes," ungkap Edwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel