5 Berita Populer Ekonomi, LRT Jabodetabek Lebih Canggih Ketimbang LRT Palembang dan Penarikan Utang Pemerintah Melalui SBN Sudah Mencapai 90% dari Target

Bisnis.com,14 Okt 2019, 18:09 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B.Panjaitan (kedua kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melihat proses pengangkatan kereta LRT Jabodebekdi pitstop Stasiun Harjamukti, Minggu (13/10/2019)./Bisnis-Rio Sandy Pradana

1. LRT Jabodebek Lebih Canggih dari LRT Palembang, Ini Kelebihannya

LRT Jabodebek dipastikan bakal lebih canggih dibandingkan dengan LRT Palembang.

LRT Jabodebek sudah menggunakan sistem persinyalan moving block. Sistem persinyalan LRT Palembang masih menggunakan fixed block. Baca selengkapnya di sini

2. Tarif LRT Jabodebek Disubsidi Pemerintah, Penumpang Hanya Membayar Setengahnya

Pemerintah akan mensubsidi harga tiket LRT Jabodebek sehingga penumpang cukup hanya membayar setengah harga.

Kementerian Perhubungan mengungkapkan tarif layanan LRT Jabodebek bakal disubsidi oleh pemerintah hingga 50 persen dari harga komersialnya. Baca selengkapnya di sini

3. Memasuki Kuartal IV/2019, Pembiayaan Melalui SBN Sudah 90 Persen dari Target

Memasuki kuartal IV/2019, penarikan utang oleh pemerintah melalui Surat Berharga Negara (SBN) sudah mencapai 90 persen dari target.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 9 Oktober 2019, penarikan utang melalui SBN secara bruto sudah mencapai Rp759,22 triliun, baca selengkapnya di sini

4. LRT Jabodebek Mampu Angkut 420.000 Penumpang per Hari

PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka optimistis 31 rangkaian kereta LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga sekitar 420.000 penumpang per hari saat beroperasi optimal pada 2021.

Direktur Inka Budi Noviantoro mengatakan kapasitas angkut kereta dipengaruhi oleh sistem persinyalan yang digunakan. Baca selengkapnya di sini

5. Menhub : LRT Jabodebek Harusnya Lebih Hebat

Kementerian Perhubungan berharap proyek LRT Jabodebek bisa berjalan lebih lancar dan memiliki hasil lebih hebat dibandingkan dengan LRT Palembang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proses pengerjaan sisi sarana dan prasarana telah dikerjakan dengan baik oleh PT Industri Kereta Api (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini