BNI Mengklaim Kinerja Positif Dalam 5 Tahun Terakhir

Bisnis.com,15 Okt 2019, 11:39 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim bahwa kinerja perseroan cukup positif dalam 5 tahun di bawah pemerintahan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan kinerja perseroan jika flashback 5 tahun ke belakang menunjukan perkembangan yang cukup signifikan, baik dari segi aset maupun profitability yang mampu tumbuh di atas industri.

Total aset BNI selama 5 tahun tumbuh dengan pertumbuhan rata-rata (compound annual growth rate/CAGR) di kisaran 16%-19% seiring dengan pertumbuhan CAGR dana pihak ketiga di kisaran yang sama. Untuk kredit BNI tumbuh dengan CAGR 14%-16% di atas pertumbuhan CAGR industri yang single digit.

Begitupun dengan profitabilitas, EAT [earning after tax] BNI dalam 5 tahun mampu tumbuh dengan CAGR di atas 15%.

"Dari segi kualitas aset yang tercermin dengan rasio NPL [non-perfoming loan], BNI berhasil menekan rasio NPL menjadi dikisaran 1,8%-1,9% dari sebelumnya di atas 2,5%. Perbaikan kualitas aset itu juga diiringi dengan ditingkatkannya coverage ratio dari kisaran 130% menjadi di atas 150% dalam 5 tahun terakhir sehingga lebih prudent," katanya kepada Bisnis, Senin (14/10/2019).

Perkembangan yang baik tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah maupun regulator yang selalu responsif serta selalu mendukung perkembangan industri perbankan.

Hal itu juga terjadi meski di tengah sentimen negatif perekonomian global yang besar pengaruhnya pada perekonomian Indonesia secara umum maupun industri perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini