5 Berita Populer Finansial, BCA Berencana Lakukan Stock Split dan Kapitalisasi BRI Tembus Rp700 triliun

Bisnis.com,15 Okt 2019, 18:42 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan penjelasan mengenai kinerja keuangan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

1. Ini Rencana BCA Terkait Dengan Stock Split

PT Bank Central Asia Tbk. masih mempertimbangkan melakukan aksi korporasi, yakni pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan stock split tidak akan dilakukan tahun ini dan aksi perseroan tersebut masih belum dapat diputuskan dalam waktu dekat. Baca selengkapnya di sini

2. BRI Menuju Kapitalisasi Saham Rp700 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. optimistis harga saham perseroan bakal terus meningkat, karena manajemen memiliki strategi untuk menggenjot kinerja agar lebih baik ke depan.

Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan, perseroan memiliki target kapitalisasi hingga Rp700 triliun hingga 2022 mendatang. Baca selengkapnya di sini

3. BCA Pastikan Stock Split Tidak Tahun Ini

PT Bank Central Asia Tbk. akan mempertimbangkan untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. Namun, perseroan menegaskan aksi korporasi ini tidak akan dilakukan pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (14/10/2019). Baca selengkapnya di sini

4. Jalan Panjang Mencari Jodoh Bank Permata

Proses meminang sebuah bank tak kalah sulitnya seperti meminang seorang wanita. Seperti calon mertua, negosiasi tarik ulur antar pemegang saham lama dan baru membuat prosesnya menjadi berlarut-larut.

Bahkan, banyak peminang datang dan pergi akibat proses tarik ulur ini. Baca selengkapnya di sini

5. Kenapa Saham Bank BUMN Berguguran Dalam 3 Bulan Terakhir?

Analis menilai penurunan saham bank pelat merah dalam tiga bulan terakhir sejalan dengan perlambatan kinerja bank terkait hingga paruh kedua tahun ini.

Bisnis mencatat penurunan paling besar dialami oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yakni - 23,71%, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini