Bisnis.com, MEDAN - Kantor Wali Kota Medan tampak lengang setelah dikabarkan Walikota Dzulmi Eldin terkena operasi tangkap tangan (OTT) dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat Bisnis menyambangi kantor Wali Kota, ruangan kerja Walikota di lantai dua dikunci rapat, petugas penjaga sempat melarang wartawan untuk mengambil gambar ruangan tersebut.
Sebagai informasi Dzulmi Eldin senditi tengah dalam perjalanan menuju gedung lembaga anti rasuah untuk diperiksa. Berdasarkan keterangan KPK sebelumnya, total ada 7 orang diamankan yakni Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Walikota, serta swasta.
Penangkapan terhadap Dzulmi Edin ini diduga terkait setoran dari dinas-dinas kepada kepala daerah. Adapun uang yang diamankan KPK berjumlah lebih dari Rp200 juta.
Adapun berdasarkan jadwal kegiatan rapat di kantor Walikota terjadwal pada pulkul 13.30 dijawalkan agenda rapat koordinasi KPK dengan Pemerintsh Kota Medan terkait Pendapatan Asli Daerah dan terkait fasilitas umum dan fasilitas sosial di lingkungan Kota Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel