Per 31 Agustus 2019, Total Penyaluran KUR Capai Rp435,4 Triliun

Bisnis.com,16 Okt 2019, 11:57 WIB
Penulis: Muhamad Wildan
Petugas bank menjelaskan mengenai kredit usaha rakyat (KUR)./Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA - Per 31 Agustus 2019, total Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah disalurkan mencapai Rp435,4 triliun kepada 17,5 juta debitur.

Rasio non performing loan (NPL) mencapai 1,31% dan capaian ini masih lebih rendah dibandingkan dengan NPL kredit secara nasional.

Adapun khusus untuk bidang fesyen dan produk turunannya, KUR yang telah disalurkan pada Januari hingga September 2019 mencapai Rp1,13 triliun kepada 45.100 debitur.

Penyaluran tertinggi terdapat pada sektor industri pakaian jadi dan perlengkapan sebesar Rp770 miliar atau 67,6% dari total penyaluran.

“KUR ke depannya akan semakin masuk ke bidang jasa, tidak hanya di sektor produksi atau pertanian saja,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (16/10/2019).

Dalam rangka mengembangkan KUR agar lebih mampu memberdayakan perempuan melalui sektor ekonomi digital, Kementerian Koordinator Perekonomian menjalin kerja sama dengan Zilingo melalui program SheWorkz.

Per 2018, data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa di Indonesia masih ada kesenjangan antara laki-laki dengan perempuan di mana tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) laki-laki per Agustus 2018 mencapai 82,69%, sedangkan perempuan hanya 51,88%.

Program SheWorkz pada nantinya akan mellibatkan stakeholder terkait seperti perbankan yakni Bank Mandiri BNI, dan BRI; penjamin KUR yakni Jamkrindo dan Askrindo; Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI), What’s On Jakarta (WOJ); Komunitas Rimpu Indonesia, Komunitas Designer Etnik Indonesia (KDEI); Indonesia Garment Training Center (IGTC),;dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Program SheWorkz sejalan dengan pengembangan KUR klaster yakni KUR yang diberikan kepada kelompok usaha yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk menampung hasil produksi dan pendampingan usaha.

Pada tahap awal, Zilingo akan memberikan pelatihan kepada perempuan bagaimana cara memproduksi busana dengan kualitas yang baik.

Zilingo pada akan bertindak sebagai offtaker online dari produk busana tersebut apabila produk yang dihasilkan memenuhi standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini