5 Berita Populer, KPK OTT Walkot Medan dan Proses Pengajuan Kredit Perumahan BTN Mulai Online

Bisnis.com,17 Okt 2019, 09:53 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin/Istimewa

1. KPK OTT Lagi, Kali Ini Tangkap Wali Kota Medan

Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (15/10) malam hingga Rabu (16/10) dinihari.

"Ada tim lain yang ditugaskan di Medan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu. Baca selengkapnya di sini

2. Proses Pengajuan Kredit Perumahan BTN Mulai Online

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. meluncurkan website e-Mitra Operation, yakni situs yang berfungsi sebagai alat penunjang kerja sama dengan mitra.

Perseroan berharap dapat mempercepat bisnis proses dalam pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR), mulai dari pengajuan permohonan, monitoring hingga evaluasi atas kinerja produknya. Baca selengkapnya di sini

3. Perang Tarif AS-Uni Eropa Bawa Dunia ke Jurang Resesi

Kepala badan PBB yang bertanggung jawab mempromosikan perdagangan lintas negara maju memperingatkan bahwa perang tarif antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) akan menyeret ekonomi global ke arah resesi.

"Perang dagang itu berarti langsung menuju resesi," kata Arancha Gonzalez, Direktur Eksekutif International Trade Center (ITC) dalam sebuah wawancara seperti dikutip CNBC.com, Kamis (17/10/2019). Baca selengkapnya di sini

4. Bankir Makin Pesimistis, Proyeksi Kredit Kembali Dipangkas

Bank Indonesia melaporkan proyeksi pertumbuhan kredit pada kuartal IV/2019 melambat bila dibandingkan dengan perkiraan triwulan sebelumnya. Proyeksi tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penyaluran dana sepanjang 2018.

Hal itu berdasarkan hasil Survei Perbankan yang dipublikasikan, Rabu (16/10/2019). Baca selengkapnya di sini

5. Ini Jumlah Bahan Baku Nuklir yang Dimiliki Indonesia

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mencatat total sumber daya uranium yang dimiliki Indonesia sebanyak 81.090 ton dan thorium sebanyak 140.411 ton.

Bahan baku nuklir tersebut tersebar di tiga wilayah, yakni Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini