Jakarta Islamic Index Menguat di Awal Perdagangan, 19 Saham Jadi Penopang

Bisnis.com,17 Okt 2019, 11:02 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau menguat 0,49 persen atau 3,36 poin ke level 682,86 pada pukul 09.58 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (16/10), JII berakhir di level 679,50 dengan penguatan 0,01 persen atau 0,06 poin.

Indeks syariah tersebut sebelumnya dibuka melemah 0,04 persen atau 0,28 poin di posisi 679,22 dan telah bergerak di kisaran 678,96-683,25 sepanjang pagi ini.

Sebanyak 19 saham menguat, 7 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing menguat 1,18 persen dan 2,22 persen menjadi penopang utama penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,37 persen atau 23,02 poin ke level 6.192,61 pada pukul 09.49 WIB, setelah dibuka menguat tipis 0,01 persen atau 0,31 poin di posisi 6.169,90 dari level penutupan sebelumnya.

Adapun pada perdagangan Rabu (16/10), IHSG ditutup di level 6.169,59 dengan penguatan 0,19 persen atau 11,43 poin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.169,69 – 6.196,05.

Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 1,31 persen, disusul sektor barang konsumsi yang menguat 0,76 persen.

Di sisi lain, hanya sektor tambang dan infrastruktur yang melemah masing-masing 0,09 persen dan 0,01 persen dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ASII

+1,18

CPIN

+2,22

ICBP

+1,55

UNVR

+0,44

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

BRPT

-1,05

INCO

-1,67

INTP

-0,75

EXCL

-1,42

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini