Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat jumlah pengguna layanan digital berbasis aplikasi bernama BRImo telah mencapai 2,2 juta orang hingga akhir kuartal III/2019.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan, setiap bulan rata-rata pengguna BRImo bertambah 250.000 hingga 350.000 orang. Para pengguna BRImo telah melakukan 45,5 juta transaksi sejak aplikasi ini diluncurkan Februari lalu.
"Dari sisi jumlah transaksi hingga akhir September 2019 transaksi di aplikasi BRImo mencapai 45,5 juta kali dengan sales volume mencapai Rp18,4 triliun,” kata Hari dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).
BRImo adalah aplikasi pengembangan BRI Mobile yang sudah ada. Perseroan menghadirkan aplikasi ini untuk menyasar segmen nasabah milenial.
Aplikasi ini baru diluncurkan pada kuartal I/2019. Fitur transaksi yang paling sering digunakan nasabah pada BRImo adalah transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa serta top up uang elektronik Gopay dan LinkAja.
Nasabah pengguna BRImo juga bisa membuka rekening baru melalui aplikasi, tarik tunai tanpa kartu, pemberian nama alias pada rekening, hingga masuk aplikasi menggunakan sidik jari atau memindah muka.
Hari menyebut BRImo dan aplikasi daring lain akan terus dikembangkan lantaran saat ini nasabah semakin gemar melakukan transaksi perbankan melalui digital dibandingkan dengan bertransaksi di kantor cabang konvensional.
”Jumlah transaksi internet banking BRI tumbuh 121,55% yoy dan SMS banking tumbuh 29,26% yoy pada akhir semester I 2019,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel