IHSG Menguat Pagi Ini, Analis Sebut Indeks Masih Terkonsolidasi

Bisnis.com,18 Okt 2019, 09:47 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona positif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,08 persen atau 5,05 poin ke level 6.186,07 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka menguat 0,07 persen atau 4,2 poin di posisi 6.185,21 dari level penutupan sebelumnya.

Adapun pada perdagangan Kamis (17/10), IHSG ditutup di level 6.181,01 dengan penguatan 0,19 persen atau 11,42 poin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.182,84 – 6.194,23.

Lima dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 0,48 persen dan sektor tambang yang naik 0,4 persen. Di sisi lain, empat sektor melemah, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 0,6 persen.

Sebanyak 127 saham menguat, 77 saham melemah, dan 454 saham stagnan dari 658 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing menguat 0,74 persen dan 0,49 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih terkonsolidasi tetapi berpeluang mengalami kenaikan.

Peluang kenaikan IHSG pada perdagangan akhir pekan ditopang oleh rilis data fundamental ekonomi begitu pula dengan capital inflow secara tahun berjalan yang mendukung penguatan.

Dia memperkirakan IHSG akan berada di rentang 6.056 hingga 6.241 pada perdagangan hari ini.

 “Pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar, peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG yang ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian,” katanya dalam hasil riset yang dikutip Kamis (14/10/2019).

Di negara lainnya di Asia, bursa saham cenderung bergerak menguat. Indeks Topix dan Nikkei 225 menguat masing-masing 0,17 persen dan 0,43 persen, sedangkan indeks Kospi naik 0,42 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,04 persen dan 0,07 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,46 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini