Usai Bertemu Presiden, Syahrul Yasin Limpo Lebih Banyak Bicara Pertanian

Bisnis.com,22 Okt 2019, 11:57 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Syahrul Yasin Limpo./JIBI-Paulus Tandi Bone

Kabar24.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Syahrul akan mendapatkan suatu posisi di kebinet di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dirinya mengaku berpengalaman sebagai lurah, camat, bupati, wakil gubernur dan gubernur di Sulawesi Selatan selama 25 tahun.

Dia menyebutkan sejumlah sektor yang dibahas bersama Presiden antara lain pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan.

"Saya tidak disampaikan menteri apa. Yang banyak beliau tanyakan [bagaimana] agar 260 juta jiwa bisa jamin agar mereka bisa [menjadi] lebih baik, lebih damai, tentram, teratur, terpenuhi kebutuhan dasarnya," kata Syahrul.

Menurutnya, Partai Nasdem telah mendukung Jokowi sejak 2014. Hal tersebut, menurutnya, adalah sebuah totalitas. Syahrul mengatakan pihaknya ingin melihat Indonesia menjadi lebih baik, maju dan modern di bawah kepempimpinan Presiden Joko Widodo.

Syahrul adalah salah satu menteri yang dipanggil oleh Jokowi di hari kedua pemanggilan calon-calon menteri ke Istana Kepresidenan. Sebelum di Partai Nasdem, Syahrul pernah menjadi politisi Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini