Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Harus Evaluasi Target Setiap Tahun

Bisnis.com,22 Okt 2019, 11:24 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan seusai upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Antara/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Guna mewujudkan cita-cita pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam transformasi ekonomi perlu ada evaluasi rutin tiap tahun untuk mencapai produk domestik bruto di atas 5,0%.

Menurut ekonom Center for Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, lima arahan strategis dari Jokowi dalam pidato pelantikannya, sudah menjawab gambaran besar permasalahan ekonomi di Indonesia.

Yusuf menyatakan, beberapa yang menjadi prioritas adalah masalah daya saing sumber daya manusia (SDM). Selain itu juga ada koordinasi kebijakan, dan juga permasalahan dalam mengembangkan industri manufaktur.

Adapun yang menjadi tantangan dalam 5 tahun ke depan adalah menurunkan catatan tersebut dalam aturan dan kebijakan teknis pada setiap kementerian atau lembaga terkait.

“Di samping itu, agar fokus menurut saya arah strategis ini perlu diturunkan ke dalam target atau ukuran spesifik yang bisa diukur setiap tahunnya selama 5 tahun ke depan,” ujar Yusuf kepada Bisnis.com, Senin (21/10/2019).

Dia menyatakan, dengan demikian setiap tahun pemerintah bisa mengevaluasi progress secara rinci. Sebagai contoh, diperlukan variabel penilaian untuk evaluasi pencapaian transformasi ekonomi pada sektor manufaktur.

“Industri manufaktur buat saya ini menjadi sangat penting, karena dia akan berperan dominan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun ke depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini