Memang saat ini PAN belum bersikap. Sekretaris Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yandri Susanto mengatakan bahwa apabila ada partai yang tidak mendapat jatah menteri untuk membantu presiden, pasti akan berada di luar pemerintah. Itu baginya sudah otomatis.
Apabila PAN tidak dapat menteri, maka kontrol kepada pemerintah akan dilakukan dengan baik. Akan tetapi, dipastikan tidak akan menyerang habis-habisan.
Tentu, partai di luar pemerintah akan lebih leluasa mengkritisi hingga memberikan saran dan pendapat secara terbuka dibanding koalisi Jokowi. Walaupun dia yakini pengawasan internal memiliki mekanisme sendiri.
Dengan kekuatan Jokowi sebesar 73 persen di legislatif, Yandri optimistis kekuatan penyeimbang tidak akan melempem.
“Kini bukan masalah besar atau tidak besar. Saya yakinkan juga orang-orang yang duduk di pemerintahan tidak akan membabi buta dukung Jokowi kalau misalkan programnya itu terlalu melenceng,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel