Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Gerindra, Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa meski partai pendukung Jokowi dominan di parlemen, tidak berarti membuat fungsi pengawasan dan anggaran legislatif melemah.
Riza yang juga Ketua DPP Gerindra menjelaskan bahwa tugas partai pendukung pemerintah harus lebih dulu memberi masukan sebelum dikoreksi atau kritik publik. Dengan begitu, dia yakin fungsi pengawasan dari legislatif tidak akan melempem.
“Tentu anggota DPR dengan semua fraksi dan partainya harus memberikan koreksi check and balance. Itu sudah jadi aturan tata negara kita yang harus terus kita jalankan, laksanakan, dan budayakan sebagai bagian dari demokrasi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G. Plate mengatakan bahwa sudah seharusnya partai pemenang pilpres berada di dalam pemerintahan. Sementara yang kalah sebaliknya.
Oleh karena itu, apabila koalisi Jokowi terlalu gemuk sehingga membuat fungsi legislatif kurang, Nasdem siap menempati posisi tersebut.
“Nasdem akan memainkan peran kritik, kritis, dan konstruktif untuk memastikan kebijakan pemerintah, kebijakan Jokowi berkualitas dan bermanfaat untuk negara,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel