Riau Antisipasi Masuknya Narkoba dari Malaysia

Bisnis.com,23 Okt 2019, 17:43 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Sabu/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau mengantisipasi masuknya narkoba dari negara tetangga, Malaysia, di dua lokasi penyeberangan laut. Pemprov menggandeng otoritas dari negara tersebut untuk antisipasi tersebut.

Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan dua lokasi yang memudahkan peredaran narkoba yaitu penyeberangan laut lewat kapal Roro.

"Pemerintah sedang membangun kerja sama Roro Dumai-Malaka, dalam waktu dekat ini akan dioperasikan, lalu ada juga akses Bengkalis-Johor, ini konsekuensinya memudahkan peredaran narkoba," ujar Edy, Rabu (23/10/2019).

Edy mengaku Riau menjadi daerah rawan dan provinsi tertinggi kelima dalam tingkat peredaran narkoba di Tanah Air. Karena itu pemda mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain adanya dua jalur laut seperti disebutkan tadi, daerah Riaumemiliki pulau lain yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Misalnya pulau Rangsang dan Rupat.

Di lokasi tersebut ada banyak pelabuhan tikus yang diwaspadai karena bisa menjadi jalur masuk barang haram tersebut ke Indonesia.

"Karena itu kami sudah sepakat dengan pemerintah Malaysia untuk ikut memerangi narkoba ini, bukan cuma membangun Roro," ujar Satriyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini