Ini Pesan Susi untuk Edhy Prabowo

Bisnis.com,23 Okt 2019, 16:55 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti tampil beda saat mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Ke-74 RI di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019)./Instagram @susipudjiastututi115

Bisnis.com, JAKARTA — Susi Pudjiastuti berpesan agar penggantinya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap mempertahankan posisi neraca perdagangan perikanan Indonesia di Asia Tenggara. Adapun saat ini, Indonesia menempati posisi 1 di kawasan tersebut. 

"Pertahankan itu supaya Indonesia tetap jadi nomor satu," tegasnya saat acara pisah sambut Menteri KKP di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Selain itu, dia berpesan untuk menjaga laut yang berkelanjutan. Perjuangan untuk meneruskan lestari laut bukan dalam arti kata konservasi, melainkan untuk meningkatkan produktivitas. 

"Kita terbukti tunanya besar, banyak jumlahnya segar, nelayan cari mudah, murah ongkosnya, mohon dijaga," tutur Susi.

Pesan terakhir, yakni pemerataan kesejahteraan bagi nelayan. Tiga pesan itu, kata Susi, merupakan tiga pilar dalam rangka mengawal visi misi Presiden Joko Widodo di periode pertama pemerintahannya pada 2014-2019, yakni menjadikan laut masa depan bangsa, laut tidak lagi dipunggungi, dan Indonesia menjadi poros maritim dunia. 

Susi lantas memberikan catatan kebijakan dan terobosan yang telah dilakukannya selama menjadi Menteri KKP kepada Edhy. "Saya rangkum dalam buku kecil. Saya enggak berpendidikan setinggi bapak semua, buku yang saya tulis sederhana," imbuhnya.

Di samping pesannya itu, Susi mengatakan Edhy memang memiliki tugas baru sesuai visi misi yang baru pula dari Jokowi dengan Kabinet Indonesia Maju, yakni memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Berkaitan dengan itu, Susi kembali menitip pesan agar Edhy mewujudkan mimpinya membangun lebih banyak politeknik perikanan. Selama 5 tahun menjabat, Susi telah mewujudkan tujuh politeknik perikanan. 

"Antara mimpi saya dan realita lebih jauh. Pak Edhy lebih muda, badannya lebih besar dari saya, 10 politeknik setahun mestinya bisa. Bapak harus dorong," pinta Susi.

Dia juga menginginkan agar Edhy tetap menjaga Permen Nomor 44/2019 tentang konservasi Teluk Benoa, juga terkait penanggulangan alat tangkap tidak ramah lingkungan agar laut tetap lestari dan produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini