Jadi Penasihat Ridwan Kamil, Dino Susun Kajian Kemudahan Bisnis

Bisnis.com,24 Okt 2019, 16:07 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Dino Patti Djalal/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal akan menyusun kajian ease doing business atau kemudahan dalam  berbisnis di Jawa Barat.

Dino mengatakan pihaknya akan membandingkan kajian kemudahan berbisnis di Jawa Barat dengan Indonesia dan sejumlah negara luar. “Mudah-mudahan ini riset yang membantu bagi kebijakan pemerintah Jawa Barat,” katanya di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (24/10/2019).

Dino pun memastikan akan membantu Jabar memperkenalkan relasi di Jepang untuk konferensi bisnis pada pekan depan. Menurut dia, dengan 60 persen perusahaan manufaktur Indonesia ada di Jabar patut dibanggakan. Termasuk dari segi segi kompetitif dan produktivitas yang di atas rata-rata nasional.

"Bahkan pertumbuhan ekonomi Jabar di atas nasional. Kalau tantangannya, UMR, birokrasi respons, jadi pemerintah daerah tidak terlalu birokratis, menjemput bola, yang inovatif dan memberlakukan investor sebagai mitra," katanya.

Sebagai mantan Dubes Indonesia untuk Amerika, pihaknya paham betul sejumlah dinamika yang sering dikeluhkan oleh para investor bilamana hendak menanamkan modal. Yaitu, tak jarang merasa diperlakukan sebagai sapi perah oleh pemerintah daerah.

"Padahal bagi pemerintah daerah kunci sukses bagi investor itu mereka harus membuat investor untung dulu. Tapi yang terjadi mereka bayar pajak, banyak yang kerja dan dia jadi agen kita untuk promosi. Kalau mereka sukses Jabar akan sukses dari segi pajak, investasi, lapangan kerja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini