Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Artos Indonesia Tbk. akan segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, RUPSLB Bank Artos direncanakan berlangsung 15 November 2019. Forum ini akan digelar di Jakarta dan memuat dua agenda.
Agenda pertama Bank Artos akan mengubah susunan direksi dan dewan komisaris. Pergantian direksi dan dewan komisaris harus mendapat persetujuan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Perseroan akan mengumumkan profil calon anggota direksi dan dewan komisaris yang baru pada situs perseroan sejak tanggal pemanggilan rapat pada 24 Oktober 2019,” ujar Bank Artos dalam keterbukaan informasi yang diakses pada Kamis (24/10/2019).
Di laman resmi Bank Artos tercatat ada sembilan orang calon anggota dewan komisaris dan direksi yang akan diajukan pada RUPSLB. Sebanyak empat orang menjadi calon anggota dewan komisaris, dan lima lainnya merupakan calon anggota direksi.
Salah satu calon anggota dewan komisaris Bank Artos adalah Jery Ng yang juga pembeli saham Bank Artos bersama pengusaha Patrick Walujo. Jerry adalah eks Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. Dia juga pernah menjabat Wakil Dirut PT Bank Danamon Indonesia Tbk. serta Deputi Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional.
Nama kedua adalah Anika Faisal. Perempuan ini merupakan eks direksi di BTPN yakni sebagai Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan. Ketiga, ada nama Susilo Tedjaputera yang pernah menjabat Assistant Vice President pada Citibank, N. A.
Nama calon dewan komisaris keempat adalah Teguh Dartanto. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Program Studi Ilmu Ekonomi Indonesia. Teguh juga dikenal sebagai Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB Universitas Indonesia.
Kemudian, calon anggota direksi Bank Artos pertama adalag Kharim Indra Gupta Siregar. Dia merupakan eks bankir pada BTPN.
Calon anggota direksi kedua adalah Arief Harris Tandjung. Arief merupakan eks Direktur BTPN dan pernah juga berkarir di Bank Danamon serta IBM Indonesia.
Ketiga, ada nama Deddy Triyana yang dikenal sebagai Direktur Utama petahana Bank Artos. Keempat, nama Peterjan van Nieuwenhuizen muncul sebagai kandidat. Dia merupakan eks Digital Banking Head pada BTPN.
Calon anggota direksi terakhir adalah Tjit Siat Fun. Dia merupakan eks Direktur Kepatuhan di PT Bank DBS Indonesia.
Adapun agenda kedua dalam rapat pemegang saham, Bank Artos akan mengubah anggaran dasar dan memberi kewenangan dewan komisaris untuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh anggaran dasar perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel