Hari Kedua Kerja, Menkes Terawan Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan

Bisnis.com,25 Okt 2019, 10:26 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Menteri Kesehatan Terawan (kiri) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris (kanan) menggelar rapat tertutup pada Jumat (25/10/2019) di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta/Wibi Pangestu.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan baru, Terawan, melakukan rapat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan pada hari kedua kerjanya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Terawan tiba di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta pada Jumat (25/10/2019) pukul 08.48 WIB dan disambut oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris. Keduanya pun kemudian langsung memasuki ballroom untuk menggelar rapat.

Sebelum rapat berlangsung awak media diperbolehkan memasuki ruangan untuk memantau dan mengambil gambar. Fachmi kemudian memberikan sedikit penjelasan bahwa kunjungan Menteri Kesehatan merupakan bentuk pelaksanaan tugas khusus dari presiden untuk menyelesaikan masalah BPJS Kesehatan.

Fachmi menjelaskan bahwa tugas khusus tersebut terdiri dari penyelesaian masalah stunting, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, harga obat yang masih tinggi, dan rendahnya produksi alat kesehatan dalam negeri.

"Kami sangat mengapresiasi Bapak Menteri [Kesehatan] yang langsung turun ke lapangan [setelah mendapatkan tugas khusus dari presiden tersebut]," ujar Fachmi pada Jumat (25/10/2019).

Adapun, Terawan belum memberikan pernyataan hingga rapat berlangsung. Setelah itu, awak media pun dipersilakan untuk keluar ruangan karena rapat berlangsung tertutup.

Rapat dengan BPJS Kesehatan berlangsung pada hari kedua kerja dari Menteri Kesehatan tersebut. Rapat tersebut langsung diagendakan setelah presiden menggelar sidang kabinet perdana pada Kamis (24/10/2019).

Isu BPJS Kesehatan menjadi salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memanggil Terawan ke istana pada Selasa (22/10/2019). Keesokan harinya, Terawan dinobatkan sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Terawan, dalam pertemuan tersebut, Jokowi lebih banyak membicarakan tentang isu stunting dan BPJS Kesehatan. Jokowi menjelaskan bahwa persoalan defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan harus ditelaah secara detil untuk dicari akar permasalahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini