Presiden Diagendakan Berkunjung ke Manokwari

Bisnis.com,25 Okt 2019, 10:55 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah pemuka agama memanjatkan doa bersama saat deklarasi damai di lapangan Borarsi Manokwari, Papua Barat, Rabu (11/9/2019). Kegiatan yang diikuti ribuan masyarakat dari berbagai suku tersebut untuk mewujudkan Papua Barat tanah damai./Antara-Toyiban

Bisnis.com, MANOKWARI — Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan rombongan hari ini berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, untuk memeriksa persiapan di daerah terkait rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (27/10/2019).

Kepala Staf Daerah Militer XVIII/Kasuari, Brigadir Jenderal TNI Dedi Sambowo, di Manokwari, Jumat (25/10/2019), mengatakan, selain mempersiapkan personel pengamanan kedatangan Panglima bermaksud untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah serta sejumlah pihak terkait.

"Selain personel pengamanan, Bapak Panglima lebih dahulu untuk mempersiapkan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Bapak Presiden," katanya.

Personel Pasukan Pengamanan Presiden Markas Besar TNI, katanya, sudah tiba lebih dahulu dengan menggunakan pesawat transport C-130 Hercules, Jumat pagi. Siang ini Tjahjanto bersama rombongan akan mendarat di Bandar Udara Rendani, di Manokwari, selanjutnya melaksanakan sholat Jumat di Masjid Fasharkan TNI AL Manokwari.

"Lokasi mana yang akan dikunjungi Bapak Presiden nanti rekan-rekan bisa langsung tanyakan ke Panglima. Kami tentunya akan mengikuti perintah beliau," kata Sambowo.

Asisten I Setda Papua Barat, Musa Kamudi, secara terpisah, menyatakan, Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian, turut dalam rombongan.

Sore ini, kata dia, akan dilakukan pertemuan dengan mereka serta pemerintah daerah. Pertemuan itu untuk membahas seluruh persiapan terkait kunjungan mantan wali kota Solo itu ke Pegunungan Arfak.

"Pertemuan nanti sore jam 4 di salah satu hotel di Manokwari. Kemarin Bapak Gubernur ke Kaimana bersama siang ini beliau sudah tiba di Manokwari untuk mengikuti pertemuan tersebut," sebut Kamudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini