Dinas Lingkungan Hidup DKI Ukur Kualitas Udara Saat Karnaval Langit Biru

Bisnis.com,27 Okt 2019, 18:19 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi-Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SKU) yang akan dipasang Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara di SDN Cilincing 07 Pagi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Karnaval Jakarta Langit Biru, Minggu (27/10/2019).

Karnaval kendaraan listrik ini dilaksanakan untuk mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan dalam rangka memperbaiki kualitas udara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan resminya mengatakan pihak LH DKI melakukan pemantauan kualitas udara saat pelaksanaan kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru.

“Kami telah memasang Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) mobile di sekitar lokasi. Alat ini mengukur kualitas udara sehari sebelum pelaksanaan, selama pelaksanaan, dan sehari setelah pelaksanaan sebagai perbandingan,” kata Andono Warih, Minggu (27/10/2019).

Karnaval dengan rute Patung Pemuda Bundaran Senayan - Bundaran Hotel Indonesia - Patung Pemuda Bundaran Senayan merupakan bagian dari rangkaian persiapan DKI Jakarta menjadi tuan rumah Formula E tahun depan.

Selain melakukan pemantauan kualitas udara, Dinas Lingkungan Hidup juga mengerahkan armada dan personel untuk menangani kebersihan sebelum, selama dan setelah acara, serta menyiapkan mobil toilet portabel.

Andono menuturkan sebanyak 5 unit bus toilet VIP, 2 unit tanki air bersih, dan 2 unit tanki air kotor dikerahkan untuk menambah sarana sanitasi yang sudah tersedia di sekitar lokasi.

“Ini untuk memastikan kenyamanan warga Ibu Kota yang menyaksikan karnaval,” imbuhnya.

Selain itu, ungkap Andono, 275 petugas kebersihan dan 22 unit road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis dikerahkan untuk memastikan kebersihan lokasi.

Dinas Lingkungan Hidup DKI juga meletakan ratusan tempat sampah di sepanjang rute sehingga masyarakat dapat meletakan sampah ndi tempat-tempat yang telah disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini