5 Terpopuler Teknologi, Ini Mimpi Presiden Grab Indonesia dan XL Gelontor Capex Rp150 Miliar

Bisnis.com,28 Okt 2019, 18:37 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kiri) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Hery Trianto/Bisnis-Rahmad Fauzan

1. Ini Mimpi Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata

Grab, aplikasi transportasi berbasis teknologi digital asal Singapura, yang kini juga telah hadir di 224 kabupaten atau kota di Indonesia bermimpi ingin menjadi aplikasi yang dapat digunakan untuk segala hal, kapan saja dan dimana saja.

“Mimpi saya itu Grab ini masuk kepada everyday, everything, super-apps. Aplikasi untuk semua,” ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, belum lama ini.

Baca selengkapnya di sini.

2. YI Technology Kenalkan Produk Kamera Pengawas Teranyar, Ini Keunggulannya

Perusahaan penyedia produk solusi pengawasan rumah, YI Technology, memperkenalkan produk terbarunya, yakni YI Dome Camera X dan YI Home Camera 3 guna menjawab kebutuhan konsumen akan produk solusi pengawasan rumah berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

Country Marketing Manager YI Technology untuk Indonesia Miji Sarwono mengatakan dipasarkannya serangkaian produk solusi pengawasan dengan harga terjangkau dilakukan perusahaan guna mengubah persepsi pasar bahwa produk pengawasan rumah memiliki harga yang mahal.

Baca selengkapnya di sini.

3. Halodoc Gandeng IDI, Ini Misinya di Bidang Kesehatan RI

Platform layanan kesehatan digital Halodoc menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan tujuan meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif dan lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (28/10/2019), Chief of Medical Halodoc Irwan Heriyanto optimistis kolaborasi bersama dengan IDI tersebut mampu mendukung terciptanya lebih banyak solusi kesehatan berbasis digital untuk masyarakat.

Baca selengkapnya di sini.

4. Operator Seluler Butuh Frekuensi Tambahan

Kebutuhan terhadap frekuensi makin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus tumbuh, perkembangan teknologi dan aplikasi.

Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini mengatakan bahwa frekuensi yang ada saat ini belum mencukupi untuk operasional, terlebih dalam menghadapi kehadiran 5G. XL Axiata terus mematangkan persiapan dalam menyambut 5G.

Baca selengkapnya di sini.

5. Targetkan 289 BTS USO Tahun Ini, XL Gelontor Capex Rp150 Miliar

PT XL Axiata Tbk. menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp150 miliar untuk membangun 289 base transceiver station (BTS) universal service obligation (USO) tahun ini.

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan pada tahun lalu XL membangun 64 BTS USO dengan teknologi yang digunakan hanya 2G.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini
'