Perusahaan Bitcoin Berencana IPO Senilai US$400 Juta

Bisnis.com,29 Okt 2019, 15:59 WIB
Penulis: Hafiyyan
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, BEIJING - Perusahaan hardware penambang bitcoin, Canaan Creative, mengajukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) senilai US$400 juta (sekitar Rp5,6 triliun, kurs Rp14.000 per dolar AS) di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2019), manajemen Canaan menyampaikan rencana aksi koprorasinya pada 28 Oktober 2019. Ini adalah upaya ketiga, setelah sebelumnya perusahaan batal menjalankan IPO di China dan Hong Kong.

Tiga tahun lalu, Canaan berencana IPO di China, dan pada 2018 mengajukan permohonan serupa ke Hong kong, Namun, kedua rencana itu gagal karena regulator masih meragukan model dan prospek bisnis perusahaan.

Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini menggambarkan dirinya sebagai perancang dan pembuat mesin bitcoin terbesar kedua di dunia. Dana dari IPO akan digunakan Canaan untuk riset penelitian buatan dan blockchain, serta melunasi utang.

Rencana aksi korporasi Canaan muncul tak lama setelah Presiden China Xi Jinping berkomentar tentang pengembangan teknologi blockchain. Hal ini membuat saham perusahaan blockhain meningkat, termasuk juga harga bitcoin.

Canaan yang berdiri pada 2013 merupakan perusahaan yang mendesain dan menjual sirkuit seri penambang bitcoin Avalon. Dalam IPO, perusahaan bekerja sama dengan sejumlah perbankan seperti Credit Suisse, Citigroup, China Renaissance, dan CMB International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini