Peran PJB Diharapkan Semakin Optimal di Pembangkitan

Bisnis.com,29 Okt 2019, 14:45 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana (tengah) saat berfoto bersama direksi PJB dalam pembukaan Pameran Kelistrikan PJB Connect di Surabaya.

Bisnis.com, JAKARTA — Pameran kelistrikan yang diinisiasi PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) resmi dibuka pada Selasa (29/10/2019). Acara yang berlangsung di Kantor Pusat PJB, Surabaya, jawa Timur berlangsung hingga Rabu (30/10/2019).

Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa awalnya event tahun itu digelar sebagai pasar rakyat yang melibatkan mitra bisnis PJB.

"Seiring berjalannya waktu, PJB Connect menghadirkan ragam teknologi, inovasi, dan produk ketenagalistrikan terbaru," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (29/10/2019).

Dia menanbahkan, PJB Connect 2019 mendorong dekarbonasi, digitalisasi, dan desentralisasi (3D) menuju dunia energi baru, yang bergerak lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan.

Hadir dalam pembukaan event itu di antaranya Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Supangkat Iwan Santoso, serta Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.

"PJB Connect 2019 diharapkan mampu lebih mendorong teknologi terbarukan, inovasi dalam energi storage, digitalisasi, peningkatan distribusi dan pembangkitan energi bagi pergerakab transmisi energi global," kata Iwan Agung.

Sementara itu, Supangkat Iwan Santoso mengatakan pihaknya bangga dan memberikan apresiasi hadirnya PJB Connect.

"Kami berharap PJB lebih fokus dalam pengembangan pembangkitan end-to-end dan menjadi backbone pembangkitan yang sehat," kata Supangkat.

Hal senada juga disampaikan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana. Event itu diharapkan menjadi sarana bagi industri kelistrikan di Tanah Air untuk mengembangkan inovasi terbaru.

"PJB Connect mampu memberikan gambaran satu perusahaan menyesuaikan diri dengan sistem pembangkitan ke depan dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya pembangkitan melalui ragam seminar yang di gelar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini