Calon Kapolri Idham Azis Miliki Harta Rp5,5 Miliar

Bisnis.com,30 Okt 2019, 17:45 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Idham Azis selangkah lagi menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Dia kini tengah mengikuti fit and proper test di DPR sebagai tahap seleksi sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri.

Lalu, berapa total harta kekayaan Idham Azis yang juga selaku ketua tim teknis dalam pengusutan kasus penyiram air keras penyidik KPK Novel Baswedan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari situs KPK, total harta kekayaan Idham Azis sebesar Rp5.513.808.813.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu terakhir kali malaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2018 saat hendak menjadi Kabareskrim.

Harta Idham Azis terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Dia tercatat memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Depok dan Kendari yang mencapai Rp3.458.937.000.

Idham juga tercatat memiliki alat transportasi yaitu Toyota Innova Venturer 2017 dan Toyota Kijang Innova 2016 dengan total nilai Rp730.000.000.

Masih dikutip dalam LHKPN, Idham juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp490.000.000 serta kas dan setara kas Rp834.871.813. Adapun Idham tercatat tak memilik utang

Dengan demikian, total harta kekayaan Idham tercatat sebesar Rp5.513.808.813.

Diberitakan Bisnis, calon tunggal Kaporli Idham Azis menyatakan tidak memiliki visi misi menyusul uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Rabu (30/10/2019). Akan tetapi, dia memiliki 7 program prioritas saat menjadi Kaporli kelak.

Ketujuh program prioritas itu adalah mewujudkan SDM yang unggul, pemantapan harkamtibnas, dan penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.

Selanjutnya adalah program pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan dan terakhir penguatan pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini