Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Muamalat bakal menjajaki peluang kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam kerangka mendorong pengembangan industri syariah di daerah tersebut.
Komitmen jalinan kerjasama tersebut mengemuka saat pertemuan antara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan manajemen Bank Muamalat, Rabu (30/10/2019).
CEO Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan pihaknya siap mendukung program-program pemerintah Sulsel khususnya yang terkait dengan pengembangan industri syariah.
Apalagi Sulawesi Selatan merupakan daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik sekaligus barometer perekonomian di kawasan timur Indonesia.
"Kami berharap bapak gubernur dapat mendukung pertumbuhan industri syariah di Sulsel. Begitu pula sebaliknya, jika ada inisiatif yang terkait perbankan syariah di Sulsel kami siap berpartisipasi," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa Bank Muamalat punya anak usaha bernama Baitulmaal Muamalat (BMM) yang sudah ditunjuk sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional. Sehingga jika ada program pemprov Sulsel yang terkait dengan aktivitas sosial juga dapat didukung melalui BMM.
Gubernur Nurdin menyambut baik tawaran dari Bank Muamalat. Menurutnya, dukungan dari instansi perbankan seperti Bank Muamalat sangat penting dan dibutuhkan dalam mendorong pembangunan daerah.
"Di Sulsel ada banyak potensi, salah satunya adalah pariwisata. Namun kami akan bangun infrastruktur pendukungnya terlebih dahulu. Salah satunya adalah program toilet bintang 5," katanya.
Selain itu, gubernur yang baru dilantik tahun lalu ini juga mengatakan pihaknya juga menaikkan anggaran bagi pemerintah di 24 kabupaten/kota. Harapannya, hal tersebut dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan sama, Region Head Bank Muamalat Regional Sulampua Ahmad S. Ilham mengemukakan bahwa pemprov Sulsel selama ini sebenarnya telah memberikan dukungan rill terhadap segala upaya pengembangan industri syariah di Sulsel yang dilakukan berbagai elemen terkait.
"Kami [Bank Muamalat] juga di Sulampua, khususnya di Sulsel telah ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan tersebut. Baik berupa langkahh literasi keuangan syariah maupun kegiatan lainnya. Tetapi jika kedepannya kolaborasi dengan Pemprov Sulsel dan Muamalat bisa lebih diintensifkan, akan lebih baik untuk ekonomi dan industri syariah kita di Sulsel," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel