2020, PTPN IV Jajaki Penjualan Ritel

Bisnis.com,31 Okt 2019, 10:32 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Pekerja memetik pucuk daun teh menggunakan mesin petik di lahan PT. Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI), Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Rabu (20/5/2015)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, MEDAN -  PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV berencana melakukan penjualan komoditas teh secara ritel. Program tersebut ditargetkan dimulai pada 2020.

"Penjualan secara ritel untuk memperluas penjualan teh, sehingga tidak tergantung pada ekspor," ujar Direktur Utama (Dirut) PTPN IV, Siwi Peni di Medan, dikutip Kamis (31/10/2019).

Welama ini PTPN 4 masih berorientasi pada ekspor saja. Penjualan teh secara ritel juga dilakukan setelah melihat minat peminum teh yang cukup tinggi di dalam negeri.

Menurut  Siwi penjualan secara ritel di dalam negeri juga dilakukan sejalan dengan produksi teh PTPN IV yang akan meningkat pesat pada tahun - tahun mendatang. Adapun Produksi teh PTPN IV tahun 2019 berkisar 7.500 ton per tahun.

Peningkatan produksi terjadi karena ada kenaikan produktivitas pascaperbaikan tanaman teh secara menyeluruh. Siwi menjelaskan penjualan teh secara ritel itu dilakukan dengan berbagai metode. Mulai dari penjualan di berbagai pusat pertokoan seperti plaza, juga dilakukan dengan menjual di lokasi rest area yang akan dipersiapkan manajemen di kebun teh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini