Kuota CPNS Jateng Dipatok 1.409 Orang, Ganjar Pranowo Paparkan Kebutuhan Sesungguhnya

Bisnis.com,31 Okt 2019, 16:56 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Kepegawaian Negara telah mengelurakan jatah kuota calon pegawai negeri sipil untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.409 formasi.

Akan tetapi, kuota tersebut menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat kurang. Mengingat yang diajukan untuk Jateng sebanyak puluhan ribu.

"Ada tiga formasi yang paling dibutuhkan di Jateng, yakni guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Untuk tenaga guru, di level sekolah dasar yang paling banyak dibutuhkan. Dari kuota yang disediakan masih kurang jauh dari usulan kami. Kami pun tidak bisa merengek untuk menambah kuota," kata Ganjar, Kamis (31/10/2019).

Ganjar mengakui hampir setiap malam ia menandatangani SK pensiun yang didominasi para guru SD. Untuk tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dan dibutuhkan Jateng yakni dokter dan bidan. Sedangkan untuk honorer K2 Ganjar berharap ada ruang yang lebih leluasa.

Ganjar pun berharap bisa duduk bersama Menteri Pemberdayaan Aratur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membahas kekurangan pegawai di Jateng.

Ganjar yakin para menteri bisa memberi solusi terkait kekurangan pegawai di Jateng.

Ganjar juga menegaskan akan mengawal kelancaran seleksi CPNS. Ganjar bertekad menjaga Jateng sebagai provinsi paling berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya akan kawal sendiri. Saya akan jaga tradisi selama enam tahun sebagai provinsi paling berintegritas. Kalau masyarakat ada tawaran, lapor ke kita, jangan jadi korban calo yang menjanjikan diterima PNS, kalau ada, langsung kita kek," ujar Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini