Persaingan Airbus-Boeing Bisa Picu Perang Dagang AS dan Uni Eropa

Bisnis.com,01 Nov 2019, 07:39 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Airbus A350-1000./REUTERS - Pascal Rossignol

Bisnis.com, JAKARTA - Tanda-tanda awal konflik perdagangan yang intens antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai muncul bulan ini, tetapi kedua belah pihak juga diam-diam mulai berbicara dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa (UE), Cecilia Malmstrom dan mitranya, dari AS, Perwakilan Dagang Robert Lighthizer telah mengadakan pembicaraan untuk membahas isu perdagangan yang memecah kedua pihak, menurut sumber pejabat Eropa yang mengetahui diskusi tersebut seperti dikutip CNBC.com, Jumat (1/11/2019). 

“Tidak ada terobosan, tapi perlu pembicaraan. Kami masih ingin menemukan solusi yang dinegosiasikan,” kata pejabat itu kepada CNBC.

Dalam sebuah email ke CNBC, Komisi Eropa mengkonfirmasi panggilan telepon yang mengatakan keduanya berbicara mengenai kasus Airbus dan Boeing di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Komisaris Malmström menegaskan kembali keinginan UE untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan," kata juru bicara Komisi UE kemarin pagi waktu setempat.

Panggilan telepon menandai percakapan pertama antara kedua belah pihak setelah AS mengumumkan tarif senilai US$ 7,5 miliar atas barang impor Eropa awal bulan ini.

AS mengeluh lebih dari satu dekade yang lalu bahwa negara-negara Eropa memberikan subsidi yang tidak adil kepada Airbus. Akibatnya, terjadi  kerugian pada saingannya di AS, Boeing.

WTO baru-baru ini memutuskan mendukung Washington yang membuka jalan bagi pemberlakuan tarif barang-barang UE yang masuk ke AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini