ITHB Cetak Lulusan Berdaya Saing Global

Bisnis.com,03 Nov 2019, 18:32 WIB
Penulis: Novianti
Rektor ITHB Samuel Tarigan/Bisnis-Novianti

Bisnis.com, BANDUNG – Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) siap mencetak lulusan yang berdaya saing global.

Rektor ITHB, Samuel Tarigan mengatakan kesiapan berkarir itu dimulai sejak mahasiswa mulai berkuliah di awal semester 1 hingga semester 8 secara bertahap. Oleh karena itu, tak heran jika satu dari dua wisudawan ITHB sudah mendapatkan tawaran pekerjaan sebelum dia dinyatakan lulus.

“Kami menerapkan pendidikan dengan pola Q3CP atau qualifications, competence, character, calling dan performance. Pola ini diberikan selama mahasiswa berkuliah,” ujar Samuel saat ditemui Bisnis, pekan ini. .

Samuel menjelaskan, ITHB ingin lulusannya memenuhi kualifikasi global. Untuk mencapai kualifikasi tersebut, ITHB memberikan pelatihan bahasa Inggris agar mahasiswa memiliki skor TOEFL minimal 500.

Selain itu, ITHB juga memberikan pelatihan profesional dan sertifikasi bermanfaat untuk mereka yang ingin berkarir di luar negeri. Sertifikasi yang diberikan diantaranya SAP, Oracle, Cisco, Adobe Certified Associate, ACCA dan Microsoft Software Developer Network.

“Ijazah saja tidak cukup untuk berkarir di global, tapi juga membutuhkan sertifikasi. Ada banyak perusahaan multinasional yang membutuhkannya. Dari semester 1 juga kami sudah mempersiapkan karir mereka seperti belajar caranya mengenal market dan tata cara interview. Jadi, persiapan kerja ini tidak dilakukan saat mendekati lulus saja,” katanya.

Samuel memaparkan, ITHB juga mengedepankan kompetensi dengan memberikan ilmu yang up to date, keterampilan komputer dan kerja praktik. Kompetensi ini diimbangi dengan pembentukan karakter yang jujur, tekun dan tidak mudah menyerah serta calling atau panggilan untuk memberikan perubahan yang terbaik bagi Indonesia.

“Sejak didirikan tahun 2002 lalu, kami berhasil meluluskan 3.000 mahasiswa yang berkarya di dalam dan luar negeri,” katanya.

ITHB memiliki 13 program studi S1 yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini seperti Media & Internet Technology, Mobile Technology, Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri, Manajemen Rantai Pasok, Desain Komunikasi Visual, Fashion Apparel Design, Akuntansi, Manajemen, Online Business, Manajemen Profesional dan Sistem Informasi Profesional.

“Tahun depan, rencananya, kami akan membuka program untuk S2,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini