Bisnis.com, BEIJING—Bea Cuka China mengumumkan telah mencabut larangan impor unggas dan produk turunannya dari Spanyol serta Slovakia. Hal ini dilakukan menyusul tidak adanya wabah flu burung di kedua negara tersebut.
Dikutip dari Reuters pada Senin (4/11/2019), Administrasi Umum Kepabeanan China melaorkan larangan impor unggas dari Spanyol dan Slovakia yang berlaku sejak 2016 secara resmi dicabut pada 31 Oktober 2019.
Pengumuman itu muncul ketika impor unggas China melonjak. Pasalnya, banyak babi di sana yang terkena wabah penyakit, sehingga masyarakat setempat kekurangan persediaan daging sebagai sumber protein.
China merupakan konsumen daging babi terbesar di dunia. Namun, wabah penyakit telah mengurangi 41 persen populasi babi di sana.
Sejumlah langkah pun ditempuh untuk mengatasi permasalahan kekurangan daging. Salah satunya dengan mengembangkan peternakan babi di Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel