Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Pemerintah provinsi Kalimantan Timur telah memaparkan potensi bisnis kepada pengusaha Jepang di Toyama.
Plt Sekda Provinsi Kaltim HM Sa'bani mengatakan, untuk menambah minat para pengusaha Toyama, berbagai potensi Kaltim lainnya juga dipaparkan. Antara lain potensi destinasi wisata, manufaktur, kehutanan, perkebunan, industri, jasa dan lainnya.
"Jadi, setelah ini para pengusaha Jepang akan datang ke Kaltim untuk menjajaki kerja sama bidang kehutanan, perkayuan, rumah sakit dan perhotelan,"ungkapnya melalui keterangan resmi dikutip Senin (4/11/2019).
Menurutnya, kontribusi Kaltim terhadap ketahanan ekonomi Indonesia masih berasal dari sektor sumber daya alam fosil.
Selain itu, Sa'bani menjelaskan komoditas andalan Kaltim yakni batu bara, minyak sawit (palm oil) dan energi (minyak dan gas).
Disebutkan ada tiga negara tujuan ekspor terbesar yakni India, Jepang dan Singapura. Sedangkan investor terbesar ke Kaltim adalah Singapura, Malaysia dan United Kingdom (Inggris).
"Kaltim sendiri berada di peringkat ketiga provinsi dengan investasi terbesar di Indonesia,"jelasnya.
Sebagai informasi kinerja perekonomian Kaltim saat ini masih didominasi sumber daya alam fosil yakni sebesar 46,4%, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 5,36% dan inflasi 3,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel