PLN Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik Lewat SPKLU

Bisnis.com,04 Nov 2019, 19:38 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Kendaraan listrik tengah memanfaatkan fasilitas pengisian baterai di SPKLU/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Perusahaan Listrik Negara (persero) secara bertahap menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station sejalan dengan program pemerintah yang menggalakkan kendaraan listrik.

Tahun ini pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battey Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Timur Bob Saril mengatakan secara pasokan listrik, PLN telah siap dan saat ini sedang menyiapkan infrastruktur untuk menunjang kendaraan bertenaga listrik.

Selain di charging station, pemilik kendaraan listrik sebenarnya juga dapat men-charge di mana saja, termasuk di rumah.

“Jadi tidak harus di SPKLU. Ini juga yang diedukasikan kepada pengunjung yang datang ke booth PLN, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bertenaga listrik seperti kekhawatiran kelangkaan station pengisian, pasokan listrik yang terbatas, hingga persoalan teknologi yang kurang familiar,” ungkapnya Senin (4/11/2019).

Saat ini SPKLU yang telah diresmian berlokasi di Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung. Jumlah SPKLU secara bertahap akan terus ditambah hingga tersebar merata secara nasional.

“Edukasi juga kami dapaerikan supaya t memberi pemahaman, sekaligus merangsang masyarakat memiliki kendaraan bertenaga listrik. Kalau permintaan pasar terhadap kendaraan bertenaga listrik tinggi, otomatis akan direspon pabrikan dengan memproduksinya secara masif,”imbuhnya.

Kendaraan bertenaga listrik diklaim memberikan banyak kelebihan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar konvensional. Kelebihan tersebut antara lain dalam hal penggunaan baterai, dimana biaya operasionalnya lebih hemat. Kendaraan bertenaga listrik relatif aman dikendarai dan pemeliharan (maintenance) nya lebih mudah. Di samping itu, tidak ada emisi gas buang sehingga kendaraan ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini