5 Berita Populer Finansial, Ini yang Harus Dipenuhi Agar Masa Tua Bahagia dan 4 Perusahaan Multifinance Asing Siap Divestasi Saham

Bisnis.com,04 Nov 2019, 19:50 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Dana pensiun/Istimewa

1. Siapkan Hari Tua, Minimal Terpenuhi Dua yang Sering Diabaikan Ini

Masa pensiun adalah masa penting yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Jika tidak pernah dipersiapkan, kita tidak akan pernah mendapatkan masa pensiun yang menyenangkan, yang terjadi justru jadi beban bagi anak-anak.

Head of Product Manulife Indonesia Richard Sondakh mengatakan bahwa semakin dini menyiapkan masa pensiun maka hasilnya akan semakin bagus. Baca selengkapnya di sini

2. 4 Perusahaan Multifinance Asing Siap Divestasi Saham

Sekitar delapan perusahaan pembiayaan harus segera memenuhi ketentuan kepemilikan asing maksimal 85% dengan tenggat Desember 2019.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Bambang W. Budiawan. Baca selengkapnya di sini

3. Ethis, Fintech Baru Berbasis Syariah Resmi Beroperasi

Pemain pembiayaan berbasis teknologi syariah, PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis) bakal semakin ekspansif setelah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Ronald Wijaya, Co-Founder dan Direktur Utama Ethis mengungkapkan semakin optimistis untuk ekspansi bisnis setelah mendapatkan status terdaftar dari OJK. Baca selengkapnya di sini

4. Pemodal Swasta Minat Investasi di LinkAja

PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) akan melibatkan tujuh perusahaan pelat merah sebagai pemilik modal baru dalam waktu yang tidak lama lagi. Bahkan, tak hanya perusahaan pelat merah, swasta pun sudah ada yang melirik.

Sejak beroperasi Maret 2019, perusahaan teknologi finansial (tekfin) dengan produk LinkAja ini mencatatkan porsi kepemilikan saham Finarya oleh Telkomsel sebesar 25%. Baca selengkapnya di sini

5. Kinerja Sejumlah Multifinance Masih Merah

Kinerja setengah dari 16 emiten multifinance masih menunjukkan rapor merah. Namun, masih banyak perusahaan yang mencatatkan kinerja positif.

Dari 16 emiten pembiayaan yang direkap Bisnis, separuh masih mencatatkan laba negatif. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini