Oktober 2019, Transaksi Broker Tumbuh 28,66 Persen

Bisnis.com,04 Nov 2019, 18:12 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA FOTO - Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan transaksi broker pada bulan lalu tembus dua digit, baik secara bulanan maupun periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, total transaksi perdagangan efek atau gross value pada Oktober naik 28,66 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp399,90 triliun dari posisi tahun lalu senilai Rp310,81 triliun.

Adapun jika dibandingkan dengan posisi pada September 2019 yang senilai Rp341,11 triliun, transaksi pada bulan lalu tumbuh 17,23 persen.

Perusahaan efek asing pun menduduki tiga teratas broker terakhir pada Oktober, yaitu Mirae Asset Sekuritas, CIMB Securities Indonesia, dan Maybank Kim Eng Securities.

Sementara itu, perusahaan efek pelat merah Mandiri Sekuritas harus puas di posisi keempat dengan mencatatkan nilai gross value sebesar Rp16,98 triliun. Kali ini, Mandiri Sekuritas menjadi satu-satunya broker lokal yang berada dalam posisi 10 besar broker teraktif.

Adapun saham yang sering diperdagangkan oleh Mirae Asset Sekuritas a.l. saham PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI), PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS).

Sementara itu, saham yang sering diperdagangkan oleh CIMB Securities Indonesia didominasi oleh saham BUMN, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Transaksi Broker Oktober 2019
Perusahaan SekuritasGross Value (Rp Triliun)
Mirae Asset Sekuritas19,92
CIMB Securities Indonesia17,86
Maybank Kim Eng Securities17,80
Mandiri Sekuritas16,98
Credit Suisse Securities16,71
UBS Securities Indonesia16,53
Morgan Stanley Indonesia15,46
CLSA Indonesia13,16
Macquarie Capital Securities12,92
Valbury Asia Securities12,50

Sumber: Bloomberg, per 31 Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini