Indo Premier Sekuritas: IHSG Cenderung Melemah, Buy INKP, SMRA, BJBR, TLKM

Bisnis.com,05 Nov 2019, 09:20 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Indo Premier Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak variatif cenderung melemah pada perdagangan hari ini.

Pada akhir perdagangan Senin (4/11/2019), iIndeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43% atau 26,85 poin ke level 6.180,34.

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6.140 dan resistance di level 6.220,” tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas, Selasa (5/11/2019).

Adapun, menguatnya indeks bursa global seiring dengan solidnya data ekonomi dan kinerja keuangan emiten pada kuartal III/2019 serta potensi kesepakatan dagang AS-China fase pertama diprediksi akan memberikan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.

Sementara itu melemahnya penerimaan pajak dalam negeri serta sikap hati-hati investor menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2019 yang menurut konsensus akan berada di level 5,01% atau lebih rendah dari kuartal II/2019 sebesar 5,05% diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan beli untuk hari ini:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)
Support: Rp7.475, Resist: Rp8.525

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
Support: Rp1.075, Resist: Rp1.130

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR)
Support: Rp1.805, Resist: Rp1.935

PT Telekomunikasi Indonesia (Perserro) Tbk. (TLKM)
Support: Rp4.080, Resist: Rp4.220


Sementara itu, berikut produk ETF yang direkomendasikan hari ini:

Premier ETF Sri Kehati (XISR)
SELL, Support: Rp392, Resist: Rp396

Reksa Dana Saham Indeks; BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia (XBNI)
SELL, Support: Rp1.073, Resist: Rp1.082

Pinnacle Indonesia ESG ETF (XPSG)
SELL, Support: Rp446, Resist: Rp450

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini