Mengaku Korban Ejekan Rasialis, Balotelli Dituding Berbohong

Bisnis.com,05 Nov 2019, 05:45 WIB
Penulis: Newswire
Pemain Brescia Mario Balotelli (kanan) dibujuk rekannya untuk tetap bermain setelah mengaku menerima ejekan rasialis dari fans Hellas Verona./BBC

Bisnis.com, JAKARTA – Eks-mantan pemain Timnas Italia Mario Balotelli kembali berulah. Kali ini pelatih Hellas Verona Ivan Juric menegaskan bahwa mantan striker Liverpool dan Manchester City itu tidak mendapat cemooh bernada rasialis dari penonton setempat.

Verona menang 2 - 1 atas Brescia dalam laga lanjutan Serie A Italia yang diadakan di Stadion Stadio Marc'Antonio Bentegodi pada Minggu (3/11/2019) malam WIB.

Laga itu ternyata menyisakan drama karena Balotelli tidak ingin meneruskan bertanding lantaran ia merasa menerima cemooh yang bernada rasialis.

Setelah mendengar cemooh bernada rasialis itu, Balotelli sontak bergegas meninggalkan lapangan. Namun, pelatih Verona Ivan Juric mengaku bahwa pemain itu tidak menerima perlakuan tidak terpuji tersebut.

Menurut Balotelli, pendukung dan penonton dari Verona menirukan suara yang mirip kera kepadanya. Pengakuan itu lantas dibantah oleh Juric.

Setelah mendengar suara yang mirip kera, Balotelli lantas mengambil bola dan menunjukkan sikap tidak ingin meneruskan pertandingan.

Rekan sesama tim pun membujuk Balotelli agar bersedia meneruskan pertandingan. Dia menunjukkan sikapnya itu sebagai protes atas perlakuan tidak baik dari penonton.

"Saya tidak khawatir mengatakan segala hal yang terjadi pada Senin petang," kata Juric sebagaimana dikutip dari laman ESPN.

"Dengan alasan apa pun, anda harus bereaksi bila memang ada nada rasialis. Hanya saja saya memandang tidak ada masalah, karena memang fans tidak melakukan hal itu."

"Hari ini saya tidak mendengar suara apa pun. Kita tidak bisa membuat seakan-akan ada kasus, padahal kenyataannya tidak ada. Itu namanya berbohong," kata Juric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini