Bisnis.com, JAKARTA – Demi mendukung konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) tengah mengembangkan sedikitnya empat bandara yang dikelolanya, dengan biaya diperkirakan menyentuh hampir US$2 miliar.
Keempat bandara tersebut yaitu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar.
Berdasarkan kalkulasi kasar saja, dengan merujuk pada rencana pengembangan bandara Angkasa Pura (AP) I pada periode 2016—2020, proyek pengembangan ini setidaknya bisa menelan investasi hingga Rp26,48 triliun atau hampir setara dengan US$1,9 miliar.