Jokowi Pastikan Ibu Kota Baru Tawarkan Konsep Kota Smart Metropolis

Bisnis.com,06 Nov 2019, 17:09 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo memastikan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur akan diarahkan menuju pembangunan kota pintar dan metropolis.

Hal tersebut dikemukakan Presiden Jokowi usai meresmikan pembukaan Konstruksi Indonesia 2019 di JIExpo Kemayoran, Rabu (6/11/2019).

"Yang ingin saya tegaskan di sini bahwa pemerintah tidak sekadar memindahkan Istana atau kantor pemerintahan, tidak seperti itu. Pemerintah akan membangun kota yang smart metropolis," kata Presiden.

Menurutnya, pemindahan lokasi Ibu Kota tersebut diikuti dengan perubahan pola pikir dan sistem sehingga bakal ada perubahan budaya kerja dalam sistem birokrasi pemerintahan.

Tak hanya itu, kota baru tersebut harus mengakomodasi klaster-klaster lainnya yakni pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Kota itu diakuinya juga harus menjawab persoalan urban saat ini yaitu kota bebas emisi, dinamis, dan terjangkau.

"Google global talent akan ada di sana. Diaspora kita akan pulang dan menarik orang hebat dunia untuk tinggal di sini. Hal ini akan terjadi jika kota ini sediakan lapangan kerja yang berkelas," tambahnya.

Jokowi menjelaskan pemerintah juga menggelar 'Sayembara Desain Ibu Kota Baru' untuk menghimpun ide-ide baru terkait desain Ibu Kota baru di Provinsi Kalimantan Timur.

"Ini sekarang masih pada proses lomba, untuk gagasan desain yang ini diikuti oleh 755 peserta. Nanti pada akhir bulan ini akan ditemukan 3 gagasan besarnya," jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini