Bisnis.com, JAKARTA — Emiten semen masih harus memperkencang ikat pinggang dan meracik strategi jitu untuk mencari celah pertumbuhan di tengah industri yang masih penuh tekanan.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis dari laporan keuangan masing-masing produsen semen, seluruh emiten memang mencatatkan peningkatan penjualan. Namun demikian, dari sisi laba masih belum seluruhnya memuaskan.
Adapun, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan penjualan paling tinggi, yakni sebesar 31,07% secara year-on-year (yoy), dari Rp21,45 triliun menjadi Rp28,12 triliun.