Jabar Siapkan Rp800 Miliar Antisipasi Iuran BPJS Kesehatan Naik

Bisnis.com,06 Nov 2019, 11:26 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG—Untuk memenuhi kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Pemprov Jabar menganggarkan hingga Rp800 miliar dalam rancangan APBD 2020.

Pj Sekda Jabar Daud Ahmad mengatakan anggaran ini untuk mengcover 40% dari total iuran BPJS Kesehatan yang saat ini dipatok Rp 42.000.

Hal ini berdasarkan data dari Dinas Sosial yang terakhir dimana jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang disubsidi oleh APBD Jabar mencapai 4,048 juta jiwa.

Dia mengaku awalnya di APBD 2020 pihaknya baru merencanakan Rp 600 miliar untuk meng-cover BPJS PBI dari APBD Jabar. Namun dengan adanya kenaikan iuran tersebut, pihaknya memperkirakan anggaran yang harus disediakan mencapai Rp830 miliar-Rp850 miliar.

"Perkiraan kasar kalau dengan jumlah kepersertaan sekarang dikali Rp 16.000 kita harus nambah Rp230 miliar - Rp250 miliar berarti Rp800 miliaran," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/11/2019).

Namun angka asumsi ini juga masih dalam perkiraan sementara karena pihaknya masih menunggu data penerima BPJS PBI dari kota dan kabupaten.

Tahun ini, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp403 miliar per Agustus 2019 kemarin diberikan kepada 3 juta jiwa masyarakat miskin.

Setiap tahunnya iuran BPJS PBI menjadi bagian dari pembiayaan yang harus ditanggung pemerintah untuk membantu masyarakat miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini