Bisnis.com, MUSKAT — PT Bank Syariah Mandiri memperoleh tiga penghargaan dari Cambridge International Financial Advisory (IFA) pada 5th Islamic Retail Bank Awards 2019 yang diselenggarakan di Muscat, Oman, awal pekan ini.
Ketiga penghargaan dari lembaga internasional yang berbasis di London tersebut yakni Strongest Islamic Retail Bank in Indonesia 2019, Most Innovative Islamic Retail Bank in Indonesia 2019 dan Best Sustainable Finance Strategy 2019.
Direktur IT & Operation Mandiri Syariah Achmad Syafii mewakili perusahaan menerima penghargaan untuk kategori Strongest Islamic Retail Bank in Indonesia 2019.
Adapun kategori Most Innovative Islamic Retail Bank in Indonesia 2019 diterima oleh Group Head IT Mandiri Syariah Hikmat Dani Wijaya, sedangkan Best Sustainable Finance Strategy 2019 diterima oleh Group Head Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza.
“Ketiga penghargaan yang diterima tersebut menunjukkan bahwa kinerja Mandiri Syariahtelah diakui secara internasional dan sudah fokus pada retail,” kata Achmad Syafii.
Sampai dengan September 2019, Mandiri Syariah telah menerima sedikitnya 20 penghargaan nasional dan internasional, di antaranya The Best Islamic Retail Bank dan The Best Islamic Trade Finance Bank Awards dari Alpha South East Asia, serta Service Excellent Award dan The Best Digital Brand dari Market Research Indonesia dan Infobank.
Kinerja bank tersebut mengalami pertumbuhan disertai kualitas yang terjaga baik dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp872 miliar atau naik 100,38% yoy per September 2019. Pembiayaan perseroan mencapai Rp73,82 triliun atau tumbuh 13,14% dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,24 triliun.
Pembiayaan segmen konsumer yang meliputi pembiayaan Kendaraan Berkah, Pensiun Berkah, Mitraguna Berkah dan Griya Berkah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 27,58% dari Rp22,53 triliun per September 2018 menjadi Rp28,74 triliun per September 2019.
Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, dalam dua tahun terakhir perseroan fokus melakukan transformasi digital, termasuk fitur electronic channel yakni ATM, Net Banking dan Mandiri Syariah Mobile.
“Saat ini terdapat lebih dari 72 fitur di Mandiri Syariah Mobile yang dapat memudahkan nasabah,” katanya.
Per September 2019, Mandiri Syariah Mobile mencapai 973.000 pengguna dengan jumlah transaksi mencapai 2,29 juta. Pertumbuhan transaksi tertinggi berasal dari infaq dan sedekah yang mencapai 289,3%, yakni dari 50.721 transaksi per September 2018 menjadi 197.452 transaksi per September 2019.
“Semoga upaya kami untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah menjadi berkah bagi semua,” kata Syafii.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel