Bisnis.com, JAKARTA — “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.” Begitu kalimat yang keluar dari William Soeryadjaja saat berada di ruang makan direksi PT Astra International Inc. yang memecah keheningan.
Peristiwa itu terjadi 31 tahun silam dan menjadi berita utama Harian Bisnis Indonesia yang terbit pada Senin, 7 November 1988.
Pemimpin Astra Group yang akrab disapa Om Wilem itu meminta maaf atas munculnya surat edaran dari Manajer Keuangan Astra Graphia yang intinya memerintahkan kepada para agen dan distributor untuk tidak menerima cek dari 11 bank swasta nasional yang dianggap terkena ‘black list’ oleh bank sentral.