Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. menawarkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 2,4 persen fix selama satu tahun sebagai gimmick untuk menarik nasabah.
Direktur Konsumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan, manajemen menerapkan strategi cross selling dengan menawarkan KPR kepada nasabah eksisting. Bank berkode saham BNGA itu juga telah bekerja sama dengan sejumlah pengembang perumahan dalam program KPR Xtra Spesial.
”Untuk menggenjot pertumbuhan KPR, kami juga menghadirkan beragam program promo yang menguntungkan. Terbaru kami berkolaborasi dengan developer rekanan menawarkan program KPR Xtra Spesial dengan suku bunga mulai dari 2,4% fixed pada tahun pertama dan harga spesial untuk biaya-biaya kredit,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan pers, Kamis (7/11/2019).
Penawaran ini berlaku hingga 31 Desember 2019 untuk pembelian rumah atau apartemen baru di developer terpilih mitra CIMB Niaga yang tersebar di sejumlah kota.
Beberapa pengembang yang menjadi mitra CIMB Niaga diantaranya Suvarna Sutera, Alam Sutera, Branz BSD, Damai Putra Group (Kota Harapan Indah, Segara City, dan The Royal Residence), Duta Putra Land Group (Bukit Golf Riverside), Sinarmas Land Group (Nava Park, BSD City, Banjar Wijaya, Grand Wisata, Kota Wisata, dan Legenda Wisata), Kota Baru Parahyangan di Bandung, dan Jaya Metro (Bukit Kencana Jaya dan Pandanaran Hills di Semarang).
Promo tersebut juga berlaku di berbagai proyek di bawah Ciputra Group seperti Citraland Manado, Barsa City, CitraLand Cibubur, Citra Harmoni, CitraGrand Cibubur CBD, Citra Indah, CitraGran, CitraGarden Sidoarjo, CitraLand Lampung, CitraLand Cirebon, CitraGrand Galesong City, CitraGrand Semarang, dan CitraSun Garden Semarang.
”Kami berharap Program KPR Xtra Spesial ini disambut positif oleh pasar, sehingga kami dapat mempertahankan pertumbuhan KPR double digit hingga akhir tahun,” tutup Lani.
Hingga akhir tahun CIMB Niaga menargetkan penyaluran KPR mampu tumbuh 10%-12%. Total nilai KPR yang disalurkan perseroan hingga akhir September 2019 mencapai Rp32,82 triliun. Angka tersebut tercatat tumbuh 12,6% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Lani menyebutkan pertumbuhan ini sejalan dengan target perseroan hingga akhir tahun. “Kami akan terus menghadirkan customer experience yang baik seperti pengajuan dan proses KPR yang mudah dan bisa dilakukan secara online serta melalui video banking di Digital Lounge,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel