Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan Raih 2 Rekor Muri

Bisnis.com,11 Nov 2019, 17:52 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Pekerjaan pengecoran terakhir dari jembatan lengkung bentang panjang Kuningan pada proyek pelaksanaan pembangunan prasarana kereta api ringan, Senin (11/11/2019)./Bisnis-Aprianus Doni T.

Bisnis.com, JAKARTA — Kemuskilan pembangunan jembatan lengkung bentang panjang Kuningan sepanjang  115 meter dengan metode balanced cantilever berhasil dipatahkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. melalui sosok Arvila Delitriana yang menjadi konsultan desain jembatan.

Bahkan, kesuksesan itu pun diganjar dua rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk konstruksi proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek.

Dua rekor Muri tersebut, yakni Rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.

Hal itu pun menjadi alasan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai proyek LRT Jabodebek dapat dijadikan percontohan proyek-proyek lain pada masa mendatang.

"Melihat Adhi Karya sangat gigih dalam mengerjakan proyek ini. Proyek ini menjadi contoh dari segi struktur, tingkat kesulitan [konstruksi], dan tingkat kesulitan financing," ujar Arvila, Senin (11/11/2019).

Arvila Delitriana./Bisnis-Aprianus Doni. T

Menurutnya, pembangunan jembatan lengkung dengan metode tersebut yang awalnya dianggap muskil, kini telah berdiri tegak.

Dia pun berharap agar Adhi Karya dan PT Kereta Api Indonesia yang menjadi kontraktor sekaligus investor proyek ini dapat mempertahankan kinerja dan bahkan meningkatkannya sehingga proyeksi waktu pengoperasian LRT Jabodebek yakni pada 2021 dapat terealisasi.

"Kalau kita berhasil di sini, kita bisa melaksanakan ini di kota-kota lain. Surabaya, Bandung, Makasar, dan Medan sudah menunggu," kata Arvila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini