Gubernur Gorontalo Ancam Pecat Siswa Sekolah, Ada Apa?

Bisnis.com,11 Nov 2019, 13:48 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie/Antara-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, MANADO — Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memerintahkan pihak sekolah memecat siswa yang kedapatan membawa senjata tajam, merokok, minuman keras, dan atau narkoba.

Rusli menyatakan sangat prihatin dengan berbagai aksi kenakalan dan kriminal yang melibatkan siswa sekolah. Selain aksi panah wayer, aparat setempat pernah menemukan pesta rokok, minuman keras (miras), dan lem di salah satu eks kantor pemerintah di Kawasan Botu, Kota Gorontalo, Gorontalo.

Dia meminta kepada para guru bergantian merazia siswa setiap hari. Tujuannya, untuk menemukan siswa yang membawa senjata tajam, merokok, miras, dan narkoba.

“Kalau perlu dipecat jangan kasih surat pindah supaya tidak terterima di mana-mana. Gurunya yang tidak bertanggungjawab saya mutasi ke tempat jauh,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (11/11/2019).

Lebih lanjut, Rusli mewajibkan setiap sekolah menggunakan aplikasi yang yang membuat laporan terperinci tentang kehadiran siswa, hasil studi, serta rekam jejak. Tujuannya, untuk memudahkan pengawasan orang tua dan guru terhadap siswa di jam-jam pelajaran.

“Tahun depan saya wajibkan sekolah bikin aplikasi seperti yang sudah dirintis SMK Boalemo. Sekolah yang tidak buat saya pecat kepala sekolahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan kenakalan dan kekerasan remaja tidak cukup hanya menjadi tanggung jawab aparat, pemerintah, dan sekolah. Akan tetapi, diperlukan pendampingan orang tua.

“Di sekolah, siswa hanya lebih kurang 7 jam, di rumah 17 jam. Jadi, pengawasan ini tidak saja guru tapi orang tua sangat perlu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini