Konten Premium

APBD Diproyeksi Defisit, Aliran Dana untuk Jakpro dan PAM Jaya 'Dibendung' Sebagian

Bisnis.com,11 Nov 2019, 17:48 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019)./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Proyeksi defisitnya anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada tahun depan membuat PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PAM Jaya harus rela tak mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sesuai besaran awal yang diharapkan.

DPRD DKI telah memangkas besaran PMD untuk kedua BUMD itu, yang diajukan pada Kebijakan Umum Anggaran Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, setidaknya ada tujuh BUMD DKI yang mengajukan PMD untuk dimasukkan ke dalam APBD 2020, yaitu PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, PT Jakarta Tourisindo, PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang, PT Pembangunan Sarana Jaya, dan PAM Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini