Bisnis.com, JAKARTA - Fluktuasi nilai tukar rupiah ternyata bisa memberi imbas terhadap kinerja penerimaan Bank Indonesia.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana menyatakan pada dasarnya, ada dual intervention yang dilakukan dalam rangka stabilisasi pasar.
"Jadi pada dasarnya membeli obligasi pada saat harga turun atau menyediakan valas pada saat rupiah melemah," ujar Wisnu kepada Bisnis.com, Senin (11/11/2019).