Produksi Bawang Merah Jatim Diperkirakan Surplus

Bisnis.com,12 Nov 2019, 09:26 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, SURABAYA - Produksi bawang merah di Jawa Timur pada panen sepanjang kuartal IV/2019 diperkirakan bisa mencapai 78.554 ton dan masih akan surplus sekitar 53.354 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur Hadi Sulistyo mengatakan produksi bawang merah di Jatim dari Januari - September 2019 telah mencapai 358.622 ton.

"Dari realisasi produksi tersebut, konsumsi Jatim sepanjang Januari - September kemarin hanya 75.600 ton, atau konsumsi rata-rata per bulan hanya 8.400 ton. Sehingga kita surplus 283.022 ton," katanya, Senin (11/11/2019).

Dia menjelaskan, untuk produksi kuartal terakhir di sentra-sentra bawang merah Jatim pada Oktober mencapai 25.235 ton dari luas panen 2.216 ha atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, tetapi pada November akan naik lagi dengan sasaran 41.167 ton dari luas panen 3.848 ha dan Desember 12.155 ton dari luas panen 1.439 ha.

"Di kuartal terakhir tahun ini konsumsinya diperkirakan 25.200 ton atau 8.400 ton/bulan sehingga surplus 53.354 ton," katanya.

Hadi menambahkan, secara total produksi bawang merah sepanjang 2019 akan mencapai 437.178 ton, dengan konsumsi total hanya 100.800 ton, sehingga Jatim mengalami surplus 336.378 ton.

Dia mengatakan untuk harga bawang merah saat ini di tingkat petani juga masih tergolong normal terutama di daerah sentra penghasil bawang merah. Bahkan dengan kondisi kemarau yang panjang ini, tidak terlalu mempengaruhi komoditas ini baik dari sisi produksi maupun harga.

"Biasanya harga bawang di daerah non sentra lebih tinggi dari daerah sentra, tapi saat ini masih wajar harganya," katanya.

Adapun untuk harga di tingkat petani saat ini berkisar Rp10.000 - Rp23.000/kg, sedangkan harga di pasar saat ini sekitar Rp14.000 - Rp34.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini