5 Berita Populer Finansial, Bank Yudha Bhakti Ogah Konsolidasi dengan Bank Lain dan Perbankan Dinilai masih Untung dengan Bunga KUR 6 Persen

Bisnis.com,12 Nov 2019, 19:27 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Bank Yudha Bhakti. /bankyudhabhakti

1. Bank Yudha Bhakti Ogah Konsolidasi dengan Bank Lain

PT Bank Yudha Bhakti Tbk. (BBYB) menutup peluang untuk melakukan konsolidasi dengan bank lain demi mempertebal modal dan penetrasi bisnis.

Sekretaris Perusahaan BBYB Januar Arifin mengatakan, perseroan memiliki rencana untuk 'naik kelas' ke BUKU II pada awal 2020. Baca selengkapnya di sini

2. Bunga KUR Dipangkas, Perbankan Masih Nikmati Untung

Perbankan disebut masih bisa menikmati keuntungan yang besar meski suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dipangkas dari 7% ke 6%.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa melalui KUR Mikro saja, perbankan bisa memperoleh keuntungan hingga 3%. Baca selengkapnya di sini

3. Maybank Ungkap Penyebab Kredit Bermasalah KUR Meningkat

Rasio pembiayaan bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. sempat meningkat pada Agustus 2019. Hal itu disebabkan oleh penurunan kemampuan pembayaran pada debitur.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, rasio non-performing loan (NPL) KUR pada Maybank Indonesia mencapai 4,43% per Agustus 2019. Baca selengkapnya di sini

4. Bank Mandiri Tawarkan Bunga KPR 4,5% di Mandiri Fiesta Expo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menggandeng Sinar Mas Land menyelenggarakan ajang promo Mandiri Fiesta Expo pada 12-17 November 2019 di Lippo Mall Puri.

Pada event ini, Bank Mandiri serta perusahaan anak, yakni Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri Financial Services menawarkan special promo untuk nasabah Mandiri Group dan baca selengkapnya di sini

5. NPL Melesat, Penugasan Penyaluran KUR Bank Swasta Diimbau Dikaji Ulang

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menyarankan pemerintah mengevaluasi penugasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat kepada bank swasta.

Pasalnya, penerapan manajemen risiko yang longgar, serta kurangnya pemahaman pasar Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpotensi membuat penyaluran kredit bermasalah. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini